Minggu, 15 Maret 2015

Produk Olahan Ikan Sebagai Pendukung Sektor Perikanan

Struktur perekonomian Desa Bunutan, masih bercorak agraris yang menitikberatkan pada sektor pertanian dan kelautan. Hal ini didukung oleh  penggunaan lahan pertanian yang masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 89,5% dari total penggunaan lahan desa. Juga 97,32% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan kelautan/Nelayan. Pada sektor ini komoditi yang menonjol dalam pertanian sebagai hasil andalan adalah Jagung, Ketela Pohon dan Kacang-kacangan sedangkan pada sekertor kelautan/nelayan adalah Ikan Tongkol.



Melihat tingginya mata pencaharian masyarakat Desa bunutan yang condong ke sektor kelautan/nelayan, mahasiswa KKN PPM X Universitas Udayana mencoba mengajak masyarakat Desa Bunutan untuk memanfaatkan hasil tangkapan ikannya menjadi produk olahan baru. Produk olahan baru ini berupa olahan bakso ikan dan nugget ikan. Produk olahan baru ini menggunakan bahan utama ikan tongkol yang sering menjadi tangkapan utama nelayan di Desa Bunutan. Capaian yang diharapkan dari produk olahan baru ini adalah dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disini.


Untuk membuat produk olahan bakso dan nugget ikan, bahan yang diperlukan tidaklah sulit. Bahan utama yang diperlukan adalah ikan tongkol. Kemudian ditambahkan bumbu-bumbu berupa bawang putih, bawang merah, tepung terigu, telur, dan penyedap rasa. Waktu yang diperlukan untuk membuat olahan bakso ikan kurang lebih 30 menit dan nugget ikan 60 menit.

Produk olahan ikan ini dapat di pasarkan di warung kecil yang terdapat di Desa Bunutan. Tidak menutup kemungkinan, produk olahan ikan ini dapat juga di pasarkan kepada wisatawan domestik/mancanegara yang sedang berwisata melalui restoran/cafe yang terdapat disekitar Desa Bunutan. 

1 komentar:

  1. Produk bakso dan nugget berbahan dasar ikan perlu dikembangkan menjadi home industri, terutama untuk mensiasati hasil tangkapan nelayan pada saat melimpah agar tidak jatuh pada harga murah.........

    BalasHapus